Bagaimana Mengalahkan Midian?
Hakim-Hakim 6:1-24
Israel tertawan oleh penjajahan
bangsa Midian. Oleh karena penjajah ini, Israel mengalami kemiskina, ketakutan,
dan keterkungkungan. Midian adalah bangsa penjajah yang mendatangkan begitu
banyak sengsara atas umat Allah. Beberapa hal yang menonjol dari penderitaan
umat Allah akibat agresor Midian itu adalah:
1.
Intimidasi yang berujung pada ketakutan
6:2 dan selama itu orang Midian
berkuasa atas orang Israel.
Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat
perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu
6:5 Sebab orang-orang itu datang
maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak
seperti belalang. Orang-orangnya dan unta-untanya tidak terhitung
banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya
2.
Memutus aliran berkat yang berujung pada kemiskinan
6:3 Setiap kali orang Israel
selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari
sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka;
6:4 berkemahlah orang-orang itu
di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza,
dan tidak meninggalkan bahan makanan apa pun di Israel, juga domba, atau lembu
atau keledai pun tidak.
6:6 sehingga orang Israel
menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah
orang Israel
kepada TUHAN
Namun demikian Allah mendengarkan seruan atau
doa orang yang tertindas. Allah mengutus MalaikatNya untuk mempersiapkan
seorang pembebas. Marilah kita belajar bagaimana Allah mempersiapkan seorang
pembebas yang akan mematahkan belenggu penjajahan Midian atas Isrtael.
Gideon sebelum mengenal Allah bukanlah
siapa-siapa? Dia bahkan seorang penakut yang bersembunyi dari
penglihatan Midian.
6:11 Kemudian datanglah Malaikat
TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer
itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar
tersembunyi bagi orang Midian.
Namun Allah memiliki pandangan berbeda atas
Gideon. Allah mengatakan bahwa dia adalah seorang Pahlawan yang Gagah Berani.
Mengapa? Karena kini TUHAN menyertainya.
Berikut kita belajar kunci
mengalahkan Midian:
6:12 Malaikat TUHAN menampakkan
diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai
engkau, ya pahlawan yang gagah berani."
Pertanyaan paling klasik yang bahkan sampai hari
ini ditanyakan oleh orang beriman. Jika TUHAN menyertai, mengapa ini semua
terjadi?
6:13 Jawab Gideon kepada-Nya:
"Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami?
Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh
nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah
menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan
menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
Berikut kita belajar kunci mengalahkan Midian:
- Otoritas Ilahi
6:14 Lalu berpalinglah TUHAN
kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah
orang Israel
dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"
- Kerendahan Hati
6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya:
"Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah
yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda
di antara kaum keluargaku."
- Penyertaan ALLAH
6:16 Berfirmanlah TUHAN
kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan
memukul kalah orang Midian itu sampai habis."
- Tanda-Tanda Ilahi (tanda berasal dari Tupos yang berarti bekas. Bekas seperti bekas tumbukan tangan)
6:17 Maka jawabnya kepada-Nya:
"Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah
kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
6:18 Janganlah kiranya pergi dari
sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di
hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau
kembali."
6:19 Masuklah Gideon ke dalam,
lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari seefa tepung;
ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu
kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkannya.
6:20 Berfirmanlah Malaikat Allah
kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke
atas batu ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.
6:21 Dan Malaikat TUHAN
mengulurkan tongkat yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya
daging dan roti itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging
dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.
6:22 Maka tahulah Gideon, bahwa
itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab
memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka."
6:23 Tetapi berfirmanlah TUHAN
kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati."
- Keintiman dengan TUHAN
6:24 Lalu Gideon mendirikan
mezbah di sana
bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai
sekarang di Ofra, kota
orang Abiezer.
Catatan Khotbah Ps Joshua
Mangiring Sinaga, S.Th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar