Sabtu, 12 Januari 2013

Tips Mengalahkan Penjajah!


Bagaimana Mengalahkan Midian?
Hakim-Hakim 6:1-24

Israel tertawan oleh penjajahan bangsa Midian. Oleh karena penjajah ini, Israel mengalami kemiskina, ketakutan, dan keterkungkungan. Midian adalah bangsa penjajah yang mendatangkan begitu banyak sengsara atas umat Allah. Beberapa hal yang menonjol dari penderitaan umat Allah akibat agresor Midian itu adalah:

1.      Intimidasi yang berujung pada ketakutan

6:2 dan selama itu orang Midian berkuasa atas orang Israel. Karena takutnya kepada orang Midian itu, maka orang Israel membuat tempat-tempat perlindungan di pegunungan, yakni gua-gua dan kubu-kubu
6:5 Sebab orang-orang itu datang maju dengan ternaknya dan kemahnya, dan datangnya itu berbanyak-banyak seperti belalang. Orang-orangnya dan unta-untanya tidak terhitung banyaknya, sekaliannya datang ke negeri itu untuk memusnahkannya

2.      Memutus aliran berkat yang berujung pada kemiskinan

6:3 Setiap kali orang Israel selesai menabur, datanglah orang Midian, orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur, lalu maju mendatangi mereka;
6:4 berkemahlah orang-orang itu di daerah mereka, dan memusnahkan hasil tanah itu sampai ke dekat Gaza, dan tidak meninggalkan bahan makanan apa pun di Israel, juga domba, atau lembu atau keledai pun tidak.
6:6 sehingga orang Israel menjadi sangat melarat oleh perbuatan orang Midian itu. Lalu berserulah orang Israel kepada TUHAN

*      Namun demikian Allah mendengarkan seruan atau doa orang yang tertindas. Allah mengutus MalaikatNya untuk mempersiapkan seorang pembebas. Marilah kita belajar bagaimana Allah mempersiapkan seorang pembebas yang akan mematahkan belenggu penjajahan Midian atas Isrtael.

*      Gideon sebelum mengenal Allah bukanlah siapa-siapa? Dia bahkan seorang penakut yang bersembunyi dari penglihatan Midian.

6:11 Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian.

*      Namun Allah memiliki pandangan berbeda atas Gideon. Allah mengatakan bahwa dia adalah seorang Pahlawan yang Gagah Berani. Mengapa? Karena kini TUHAN menyertainya.

Berikut kita belajar kunci mengalahkan Midian:

6:12 Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani."

*      Pertanyaan paling klasik yang bahkan sampai hari ini ditanyakan oleh orang beriman. Jika TUHAN menyertai, mengapa ini semua terjadi?

6:13 Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."

Berikut kita belajar kunci mengalahkan Midian:

  1. Otoritas Ilahi

6:14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!"

  1. Kerendahan Hati

6:15 Tetapi jawabnya kepada-Nya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan aku pun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku."

  1. Penyertaan ALLAH

6:16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis."

  1. Tanda-Tanda Ilahi (tanda berasal dari Tupos yang berarti bekas. Bekas seperti bekas tumbukan tangan)

6:17 Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku.
6:18 Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali."
6:19 Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari seefa tepung; ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkannya.
6:20 Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian.
6:21 Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya.
6:22 Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka."
6:23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati."

  1. Keintiman dengan TUHAN

6:24 Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
Catatan Khotbah Ps Joshua Mangiring Sinaga, S.Th.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar