Berkat-Berkat
Istimewa untuk Manusia
(Kejadian 1:28-29)
Kita telah belajar bahwa Allah
menciptakan manusia dengan sangat spesial. Keistimewaan itu kita dapat lihat
dari proses awal hingga jadinya. Allah terlebih dahulu mengadakan musyawarah
sebelum mengkreasi bentuk manusia. Allah mengkreasi manusia menurut rupa dan
gambarNya. Ini tentu berhubungan dengan betapa sangat spesialnya manusia di
mata Tuhan. Nah sekarang kita akan belajar berkat-berkat istimewa yang Tuhan
berikan kepada manusia setelah diciptakan. Dengan begitu kita bisa belajar
lebih mengucap syukur kepadaNya atas segala hal yang telah dikerjakanNya untuk
kebaikan kita.
Mari kita baca Kejadian 1:28-29:
“Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku
memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan
segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.”
Dengan mempelajari ayat ini kita
akan dapat menarik beberapa poin penting untuk kita pahami sehingga kita dapat
meraihnya. Ada
hal yang penting kita mengerti yaitu mengetahui harta terpendam kita sehingga
kita dapat menggalinya. Dengan mengetahui berkat itu kita dapat mengklaimnya
dalam kehidupan kita. Paling tidak kita akan mempelajari 4 berkat istimewa yang
Allah berikan khusus kepada manusia:
1.
Berbuah dan bermultiplikasi (Be fruitful, and multiply).
Dalam
terjemahan KJV, kita bertemu kata be
fruitful yang artinya berbuah penuh. Dalam dunia medis ada istilah
pembuahan yaitu proses bertemunya sel sperma dengan sel telur di rahim seorang
perempuan. Kata be fruitful itu dapat
berarti pembuahan yang sempurna. Jadi berkat istimewa yang pertama kita
pelajari adalah berkat atas rahim seorang isteri. Karena diberkati Tuhan, maka
rahim seorang isteri orang Kristen tidak akan mengalami kemandulan. Isteri
seorang kristen akan melahirkan dengan sempurna tanpa cacat tubuh atau
keguguran. Sejatinya orang yang dalam Kristus tidak akan mengalami kemandulan.
Kalau kita membaca Ulangan 7:14: “Engkau akan diberkati lebih dari pada segala
bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu,
ataupun di antara hewanmu.” Kita akan melihat bahwa Tuhan juga memberkati
seorang laki-laki sama seperti perempuan sehingga seorang suami kristen tidak
akan mengalami kemandulan atau sejenisnya. Kalau kita hidup dalam Kristus, maka
berkat keturanan yang sempurna akan
menjadi milik kita. Anak-anak kita akan lahir tepat pada waktunya dan akan
bertumbuh sehat tanpa cacat tubuh dan atau penyakit.
2.
Replenish the
earth, and subdue it.
Menaklukkan
bumi di sini dapat berarti bukan menghambakan diri pada dunia. Dengan kata
lain, kita diberikan otoritas untuk tidak takluk atau terseret dengan sistem
dalam dunia. Dalam bahasa Yunani, kata KOSMOS dapat juga berarti sebuah sistem
dunia. Kita memang di utus ke dunia, tetapi tidak untuk tunduk pada sistem
dunia yang salah. Kita hanya akan mengikuti sistem yang benar dan seturut
firman Tuhan. Anda semua mengerti kita hidup dalam dunia yang jahat. Setiap
hari kita berhadapan dengan sistem yang selalu memojokkan iman percaya kita.
Banyak orang Kristen akhirnya kompromi dengan alasan cerdik seperti ular
sehingga kesaksian iman mereka menjadi luntur. Misalnya kebiasaan menyuap
aparat yang korup. Mulai dari administrasi pemerintahan hingga soal keamanan.
Kita setiap hari disudutkan untuk tunduk pada sistem, padahal Alkitab
mengatakan bahwa kita akan menaklukkan sistem dunia ini. Suatu hari saya
disemprot oleh bos karena menolak membayar uang pelicin agar salah satu proyek
di kantor berjalan mulus. Saya memang menolak untuk memberikan uang di luar
biaya resmi, tetapi sebagai akibatnya, layanan yang seharusnya sudah diterima
tak kunjung tiba. Bos saya akhirnya memerintahkan seorang kurir untuk
menyerahkan “tip” dan memang ajaib, layanan segera meluncur tak lebih dari satu
hari. Saudara, kita seharusnya tidak tunduk tetapi menaklukkan sistem dunia
yang tidak benar sehingga kesaksian kita hidup.
3.
…and have
dominion over the…
kata dominion dapat bermakna mengungguli,
mendominasi. Jadi sebagai mahkota ciptaan, manusia diberikan hak untuk
mengungguli semua ciptaan lain. Manusia tidak di utus untuk melayani apalagi
menyembah salah satu dari ciptaan itu bukan? Sungguh satu hal yang sangat
keliru, jika akhirnya manusia terjerembab dalam kenistaan saat menundukkan
kepalanya kepada ciptaan lain. Bahkan yang lebih parah adalah ketika manusia
mengagungkan dan menyembah mahluk ciptaan lain. Setan memang bekerja keras dan
sangat sukses menyerongkan kecenderungan manusia ke arah yang keliru. Manusia
begitu gampang terseret dan menjadi penyembah sesuatu yang bukan pencipta, dan
membelakangi Sang Pencipta.
4.
Pemenuhan segala kebutuhan kita oleh alam.
Satu hal yang
sangat menarik saya pelajari dari kedua ayat di atas adalah kelimpahan. Allah
menyediakan segala yang perlu untuk memenuhi kebutuhan kita di alam ini. Segala
tumbuh-tumbuhan yang berbiji berarti semua tumbuh-tumbuhan yang memiliki biji.
Segalam pohon-pohon yang berbuah artinya buah-buahan. Menyangkut makanan, Tuhan merencanakan sejak
awal agar kita mengkonsumsi tumbuhan-tumbuhan dan buah-buahan saja. Namun sejak
kejatuhan Adam, manusia beralih menjadi predator yang mengkonsumsi daging. Sejak itulah timbul berbagai masalah
kesehatan. Penyakit mulai menggerogoti tubuh manusia karena mengkonsumsi
makanan yang tidak tepat. Andai saja manusia kembali mengkonsumsi
tumbuh-tumbuhan dan buahnya, tentu akan lebih sehat bukan? Satu hal yang
penting dalam hal ini adalah bahwa anak-anak Tuhan tidak akan mengalami
kelaparan jika mereka sungguh-sungguh hidup dalam jalan-jalanNya. Amin!
Intisari khotbah Pdt. Joshua MS
dalam Ibadah Raya Hati Nurani Ministries Jakarta, Minggu, 22 Juni 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar